Makanan Non Vegetarian Membuat Ummat Muslim Kejam
Dengan Menyebut
Nama Allah yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang
Salam damai, Ummat
beriman
Assalamu’alaykum
Warahmatullahi Wabarakatuh~
Saudara damai
yang beriman, selepas membahas penyembelihan hewan, kemudian muncul pertanyaan
terkait pengkonsumsian hewannya. Pertanyaan:
“Ilmu
pengetahuan mengungkapkan bahwa apapun yang dimakan seseorang akan mempengaruhi
tingkah laku si pemakan. Mengapa kemudian Islam memperbolehkan umat Muslim
untuk mengkonsumsi makanan non vegetarian padahal mengkonsumsi makanan hewani
bisa membuat orang menjadi kejam dan buas?”
Saudara damai,
kembali kita simak terkait pengkonsumsian daging hewan:
1. Hanya
diperbolehkan mengkonsumsi hewan herbivora
Saudara damai,
kami sepakat dan sependapat bahwa apa yang dimakan seseorang berpengaruh
terhadap tingkah laku orang tersebut. Ini menjadi salah satu alasan mengapa
Islam melarang umatnya mengkonsumsi hewan karnivora yang kejam dan buas seperti
singa, macan, macan tutul dan lain sebagainya. Konsumsi terhadap hewan tersebut
mungkin bisa membuat orang menjadi kejam dan buas. Islam hanya memperbolehkan
umatnya memakan hewan herbivora yang tenang dan jinak seperti sapi, kambing,
domba dan lain sebagainya. Ummat muslim memakan hewan yang tenang dan jinak
karena Muslim adalah pecinta kedamaian dan bukan orang-orang yang kejam.
2. Al-Qur’an
mengatakan bahwa Nabi melarang hal-hal yang tidak baik Al-Qur’an menyatakan:
“Nabi menyuruh
mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang
munkar. Nabi meghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi
mereka segala yang buruk.” (QS. [7]:157)
"Maka
terimalah apa yang diberikan Rasul kepadamu dan tinggalkanlah apa yang
dilarangnya bagimu.” (QS. [59]:7)
Saudara damai
yang beriman, bagi kami (Muslim), sabda Nabi sudah cukup meyakinkan bahwa Allah
tidak menginginkan manusia untuk mengkonsumsi beberapa jenis daging tapi juga
mengijinkan manusia untuk mengkonsumi jenis yang lainnya.
3. Hadits Nabi
Muhammad SAW yang melarang konsumsi terhadap hewan karnivora.
Menurut
beberapa Hadits asli yang diriwayatkan oleh Shahih Bukhari Muslim termasuk hadits
yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas di Shahih Muslim, bab berburu dan
penyembelihan, hadits no. 4752 dan Sunnan Ibnu I Majah bab 13 hadits no. 3232
sampai 3234, Nabi Muhammad SAW melarang dikonsumsinya:
a) Hewan buas yang
bertaring, yaitu hewan yang memakan daging atau karnivora. Hewan ini masuk
kedalam kelompok kucing seperti singa, macan, kucing, anjing, serigala, hyena
dan lain sebagainya.
b) Hewan pengerat
seperti tikus, tikus besar, kelinci yang bercakar dan lain sebagainya.
c) Hewan melata
atau reptil seperti ular, buaya dan lain sebagainya.
d) Burung pemangsa
yang memiliki kuku tajam atau cakar seperti burung heriang, elang atau rajawali,
burung gagak, burung hantu dan lain sebagainya.
Saudara damai
yang beriman, tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan atau membuktikan
kekhawatiran bahwa memakan makanan non vegetarian (sebagaimana menurut hukum
Islam) membuat seseorang menjadi kejam.
Sekian dari kami. Semoga
menjadi ilham. Sekian dan salam damai dari
kami-Muslim-yang-mencintai-perdamaian.
Asyhaduallaa-Ilaaha-Ilallah,
Waasyhaduanna-Muhammada(r)-Rasulullah~
“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan
selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah.”
Assalamu’alaykum Warahmatullahi Wabarakaatuh~
0 komentar:
Posting Komentar