Karena suatu saat "Damai" bukan hanya slogan Dunia.

Selasa, 26 Juli 2016

"Kafir" Labeling for Non-Moslem



Kafir”. Labeling for Non-Moslem
Dengan Menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang

Salam damai, Ummat beriman
Assalamualaykum Warahmatullahi Wabarakatuh~

Saudara damai yang beriman, tidak hanya satu atau dua orang saudara kami yang non Muslim merasa tersudutkan dengan penamaan “Kafir” yang dilontarkan kepada mereka. Muncul pertanyaan: “Mengapa umat Muslim mencaci orang non-Muslim sebagai Kafir?”

Saudara damai, kafir itu sendiri berarti orang yang menolak. “Kafir” berasal dari suku kata ‘kufr’ yang artinya menyembunyikan atau menolak. Islam mengisilahkan kata “kafir” sebagai orang yang menyembunyikan atau menolak kebenaran atas agama Islam dan seseorang yang telah menolak agama Islam. Dalam Bahasa Inggris biasa disebut sebagai Non-Muslim.

Jika seorang Non-Muslim merasa bahwa istilah Non-Muslim atau “kafir” yang menjadi julukan mereka sebagai hal yang hina, sebuah caci atau makian artinya mereka telah salah paham terhadap Islam. Orang itu sebaiknya mulai belajar memahami Islam dan istilah-istilah di dalam Islam lewat sumber-sumber yang benar sehingga orang itu tidak akan merasa dihina/dicaci oleh Agama Islam. Tetapi orang tersebut akan menghargai Islam dari sudut pandang/sisi yang benar.

Namun, ingat seperti disebutkan dalam Surat Al-Baqarah, bahwas tidak semua umat selain muslim adalah kafir, sebagian kecil dari mereka juga layak masuk surga selama ikhlas dan tidak menyekutukan Allah SWT. Seperti ayat yang telah dikutip dari Al-Baqarah (Al-Baqarah [2]: 62) : “Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nashrani, dan orang- orang Sabi’in, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian, dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka.”
Wallaahu’alam.

Sekian dari kami. Semoga menjadi ilham. Salam damai dari kami-Muslim-yang-mencintai-perdamaian.

Asyhaduallaa-Ilaaha-Ilallah, Waasyhaduanna-Muhammada(r)-Rasulullah~

“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah.”

Assalamualaykum Warahmatullahi Wabarakaatuh~





Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kunjungi kami

Kunjungi kami
Klik untuk masuk ke G+ Kami

Siapa Kami dan siapa Anda?

Anda dan Kami, serumpun. Mengalir dalam darah kita, garis keturunan Adam dan Hawa. Nafas pun, kita peroleh dari Sang Khaliq. Tidak ada manusia yang berdiri sendiri. Sari pati tanah adalah asal mula penciptaan kita. Serumpun dalam rukun. Membangun kata "Damai" agar bukan hanya sebagai slogan Dunia. Salam Damai, dari ummat yang ingin berdamai. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ Asyhaduallaa Ilaaha-Illallaah - Wa-Asyhadu Anna Muhammada-rrasuulullah. Allahu Akbar!

Translate this/Terjemahkan

Klik untuk mencari artikel kami