Mengapa Hanya Menganut Islam?

Semua Agama Mengajarkan Manusia Ke Jalan Kebenaran, Lalu Mengapa Hanya MenganuT Ajaran Islam?

“Pertanyaan: Pada dasarnya semua agama mengajarkan penganutnya untuk melakukan kebaikan. Mengapa seseorang harus menganut Islam saja? Bolehkah dia menganut agama lain?”

Salam damai ummat beriman,

Assalamu’alaykum Warahmatullahi Wabarakaatuh~

Jawaban:

Perbedaan Islam dengan agama yang lain:

Pada dasarnya seluruh agama memperingatkan manusia untuk berbuat kebenaran dan menghindari kejahatan. Tapi Islam lebih jauh daripada itu. Islam memandu kita melalui praktek kehidupan demi mencapai kebaikan dan menghapuskan kejahatan dari hidup kita secara pribadi atau menyeluruh. Islam mencakup pandangan terhadap sifat dasar manusia dan rumitnya kehidupan masyarakat. Islam adalah pemandu yang diturunkan langsung oleh Sang Maha Pencipta. Itulah sebabnya Islam disebut sebagai Diinul Fitrah (agama yang suci).

Melalui Al-Qur’an, Islam secara lengkap menjabarkan cara hidup yang benar sehingga, dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengarungi kehidupan di dunia (bahkan di akhirat nanti). Sebagai contoh : Islam mengatur sistem zakat. Islam menentukan bahwa setiap orang harus menyimpan harta melebihi nisab. Contohnya, emas yang memiliki berat lebih dari 85 gram harus diberi zakat sejumlah 2.5 % dari kelebihan nisab tersebut, yang kemudian disimpan setiap bulan hijriah untuk amal. Jika setiap orang kaya di dunia membayar zakat dengan jujur, kemisikinan bisa terhapuskan dari dunia. Tidak ada seorang pun yang meninggal karena kelaparan. Semua agama mendeklarasikan bahwa penganiayaan dan pemerkosaan sebagai dosa besar. Islam juga mengajarkan hal yang sama. Lalu? Apakah perbedaan Islam dengan agama yang lain? Perbedaannya terletak pada fakta bahwa Islam bukan hanya mengajarkan hormat pada perempuan atau Islam tidak membenarkan penganiayaan dan pemerkosaan sebagai tindakan kriminal yang serius tapi juga, memberikan panduan bagaimana masyarakat bisa menghapuskan tindak kriminal tersebut yaitu dengan cara :

·         Hijab untuk kaum lelaki

Seperti yang disampaikan di bahasan sebelumnya bahwa, Islam memiliki aturan dan sistem mengenai hijab. Di dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa hijab pertama itu untuk para lelaki dan kemudian untuk perempuan. Ketika seorang lelaki memandang seorang perempuan dan jika ada pikiran yang kurang ajar atau sembrono terlintas, maka lelaki tersebut harus menundukkan pandangannya.

·         Hijab untuk para perempuan

Pemakaian hijab untuk kaum perempuan yakni dengan seluruh tubuhnya harus tertutup. Bagian yang boleh terlihat adalah wajah dan telapak tangan sampai ke pergelangan tangan. Jika mereka mau, mereka bisa menutup bagian tubuh tersebut. Dan beberapa ulama Islam meyakini bahwa bahkan wajah seorang perempuan pun harus tertutup.

·         Hijab melindungi kaum perempuan dari penganiayaan

Alasan mengapa Allah menentukan bahwa perempuan harus mengenakan hijab tertulis di dalam Al- Qur’an dalam potongan ayat Surat Al-Ahzab ayat 59 : “Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuan-mu dan isteri-isteri orang yang beriman, hendaklah mereka mengulurkan hijabnya ke seluruh tubuh mereka (ketika keluar rumah) : yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal dan tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”  

Al-Qur’an menyatakan bahwa hijab ditentukan untuk dikenakan oleh perempuan sehingga mereka dikenal sebagai perempuan yang sopan dan terjaga dari segala penganiayaan. Islam memiliki solusi praktis untuk setiap masalah umat manusia. Islam adalah jalan hidup yang terbaik sebab ajarannya bukan semata-mata doktrin retoris namun merupakan solusi praktis terhadap segala masalah manusia. Islam mencapai hasilnya dalam tingkat individu atau menyeluruh. Islam menjadi jalan hidup yang terbaik sebab praktis, universal dan tidak membatasi salah satu kebangsaan atau etnik.

Sekian dan salam damai.

Wassalamu’alaykum Wr. Wb.