Karena suatu saat "Damai" bukan hanya slogan Dunia.

Selasa, 26 Juli 2016

Poligami



Poligami



Salam damai ummat beriman,
Assalamu’alaykum Warahmatullahi Wabarakaatuh~
 

Pertanyaan: 
“Mengapa seorang pria diperbolehkan untuk memiliki lebih dari satu isteri dalam Islam? Mengapa poligami diperbolehkan dalam Islam?”


Mari mengulas:
 
Definisi Poligami 
Poligami merupakan sistem perkawinan dimana seseorang memiliki lebih dari satu  pasangan. Poligami dapat dibagi ke dalam dua kategori. Salah satunya adalah poligami dimana seorang pria menikahi wanita lebih dari satu, dan jenis lainnya yakni poliandri, dimana seorang wanita menikahi pria lebih dari satu orang. Dalam Islam, poligami diperbolehkan dengan batasan-batasan tertentu, sedangkan poliandri sangat diharamkan. Kembali pada pertanyaan di awal, mengapa seorang pria diperbolehkan untuk memiliki isteri lebih dari satu? 

Qur'an mengizinkan poligami dalam batasan-batasan tertentu. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa Qur'an adalah satu-satunya kitab di muka bumi ini yang menyatakan “Menikah hanya dengan satu pasangan”. Konteks kalimat tersebut dikutip dari Al-Quran Surat An-Nisaa : 3 =
“Dan jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu menikahinya) maka nikahilah perempuan (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. Tetapi jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil, maka nikahilah seorang saja, atau hamba sahaya perempuan yang kamu miliki. Yang demikian itu lebih dekat agar kamu tidak berbuat dzalim.”

Sebelum Al-Qur’an diturunkan, taka da batasan terhadap poligami dan banyak orang yang memiliki puluhan isteri, boleh jadi ratusan. Islam telah memberikan batasan terhadapnya untuk memiliki empat isteri. Islam mengizinkan seseorang untuk menikahi dua, tiga atau empat orang wanita, dengan syarat bahwa seorang suami dapat berlaku adil terhadap isteri-isterinya. Dijelaskan kembali pada ayat 129, pada surat yang sama mengatakan bahwa: “Dan kamu tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan danmemelihara diri (dari kecurangan), maka sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. An-Nisaa : 129).

Maka dari itu, poligami bukanlah aturan melainkan pengecualian. Banyak orang yang salah paham bahwa poligami bersifat wajib bagi kaum Muslim agar memiliki lebih dari satu isteri. Secara umum, Islam memiliki lima kategori dari hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan, yaitu:
1.    Fardhu yang artinya harus dilaksanakan.
2.    Mustahab/Sunnah yaitu anjuran untuk dilaksanakan.
3.    Mubah artinya yang diperbolehkan.
4.    Makruh artinya tidak dianjurkan atau lebih baik ditinggalkan.
5.    Haram yang artinya dilarang atau harus ditinggalkan.

Poligami merupakan kategori yang berada di tengah, yaitu hal-hal yang diperbolehkan. Tidak bisa kita katakan bahwa seorang Muslim yang memiliki isteri dua, tiga atau empat merupakan Muslim yang lebih baik dibandingkan dengan Muslim yang memiliki satu orang isteri. Pada umumnya, rentang kehidupan wanita lebih lama dibanding pria. Secara alami, pria dan wanita lahir dalam lingkup rasio yang sama. Seorang anak perempuan lebih kebal dari seorang anak laki-laki. Seorang anak perempuan mampu melawan kuman penyakit lebih baik dibandingkan dengan anak laki-laki. Alasannya adalah, selama usia anak-anak sendiri lebih banyak kematian yang menimpa pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan. Selama perang, terdapat lebih banyak pria yang tewas dibandingkan dengan wanita. Pria lebih banyak meninggal karena insiden dan penyakit dibandingkan wanita. Rentang kehidupan rata-rata wanita lebih lama dibandingkan dengan pria, dan pada saat yang sama ditemukan bahwa lebih banyak wanita yang menjanda dibandingkan lelaki yang menduda.

Populasi penduduk wanita di Dunia lebih banyak dibandingkan dengan penduduk pria Di Amerika Serikat. Jumlah wanita sekitar 7,8 juta lebih banyak daripada jumlah pria. New York pun memiliki 1 juta wanita lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pria, dan sepertiga penduduk pria New York adalah gay atau penyuka sesama jenis. Secara keseluruhan, Amerika Serikat memiliki lebih dari 25 juta gay. Gay menunjukkan bahwa para pria tersebut tidak ingin menikahi wanita. Penduduk wanita di Inggris 4 juta lebih banyak dibandingkan dengan penduduk pria. Jerman memiliki 5 juta lebih banyak wanita dibandingkan pria. Rusia memiliki wanita dengan jumlah 9 juta lebih banyak dari penduduk pria. Hanya Allah yang tahu tepatnya berapa juta lebih wanita yang hidup di seluruh dunia dibandingkan dengan pria. Membatasi semua orang untuk sekedar memiliki satu isteri bukan cara yang praktis. Bahkan jika setiap satu pria menikah dengan seorang wanita, masih akan ada lebih dari 30 juta wanita di Amerika Serikat yang tidak akan mendapatkan suami. Mengingat bahwa 25 juta penduduk Amerika adalah gay. Akan ada lebih dari 4 juta wanita di Inggris, 5 juta wanita di Jerman dan sembilan juta wanita di Rusia sendiri yang tidak akan dapat mendapatkan suami.

Wanita kebanyakan tidak ingin berbagi suami dengan wanita yang lain. Tetapi di dalam Islam, ketika wanita Muslim memandang situasi ini sangat dibutuhkan demi iman, mereka bisa menerima kerugian pribadi yang relatif lebih kecil untuk mencegah kerugian yang lebih besar bagi saudara Muslim lainnya. Al-Qur’an adalah satu-satunya Kitab Suci bagi umat Islam di Dunia yang menyatakan, “Menikahlah hanya dengan satu pasangan”. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Al-Qur’an adalah satu-satunya kitab suci di muka bumi ini, yang di dalamnya menyatakan kalimat “Menikahlah hanya dengan satu pasangan”. Tidak ada kitab agama lain yang memerintahkan pria untuk hanya menikahi satu isteri. Tulisan suci agama lain saja tidak ada yang menyatakan perkara tersebut, baik Veda, Ramayana, Mahabharata, Geeta, Talmud atau Alkitab. Tidak ada yang menyatakan mengenai batasan jumlah isteri. Menurut salah satu tulisan suci tersebut hanya disebutkan untuk bisa menikah dengan satu keinginan. Hanya himbauan untuk masa mendatang, bahwa pemuka umat Hindu dan Pihak Gereja Kristen yang membatasi jumlah isteri hanya satu. Banyak tokoh agama Hindu, sesuai dengan Kitab Suci mereka, memiliki banyak isteri. Dashrat Raja, Ayah dari Rama, memiliki isteri lebih dari satu. Krishna memiliki beberapa isteri. Pada jaman dahulu, umat Kristen diizinkan untuk memiliki isteri sebanyak yang mereka inginkan, karena Alkitabnya tidak membatasi jumlah isteri yang boleh dinikahi. Hingga pada akhirnya beberapa abad yang lalu, Dewan Gereja Kristen membatasi jumlah isteri hanya satu orang.
Poligami juga diperbolehkan dalam Yudhaisme. Menurut Kitab Talmud, Abraham mempunyai tiga isteri, dan Raja Solomon bahkan memiliki ratusan isteri. Praktek poligami terus berlangsung sampai masa Rabbi Gershom bin Yehudah mengeluarkan aturan yang melarang hal tersebut. Komunitas Yahudi yang tinggal di negara-negara Muslim, terus melakukan praktek Poligami hingga pada akhir tahun 1950, sampai suatu Undang- Undang Pemimpin Pendeta Yahudi Israel memperbaharui perihal larangan menikah dengan lebih dari satu isteri. 
Sekian dan salam damai,


Assalamu’alaykum Warahmatullahi Wabarakaatuh~
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kunjungi kami

Kunjungi kami
Klik untuk masuk ke G+ Kami

Siapa Kami dan siapa Anda?

Anda dan Kami, serumpun. Mengalir dalam darah kita, garis keturunan Adam dan Hawa. Nafas pun, kita peroleh dari Sang Khaliq. Tidak ada manusia yang berdiri sendiri. Sari pati tanah adalah asal mula penciptaan kita. Serumpun dalam rukun. Membangun kata "Damai" agar bukan hanya sebagai slogan Dunia. Salam Damai, dari ummat yang ingin berdamai. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ Asyhaduallaa Ilaaha-Illallaah - Wa-Asyhadu Anna Muhammada-rrasuulullah. Allahu Akbar!

Translate this/Terjemahkan

Klik untuk mencari artikel kami